I love everything that I have especially my family. They mean so much to me. They are my strength, my life and my everything. If I had to choose, I will always choose them as my family. I’m so grateful that I have them in my life.
Wednesday, April 23, 2008
CAMPUR SARI
Nah...diatas itu adalah foto-foto Shafiya saat mengikuti outbound beberapa waktu yang lalu. Outbound ini yang mengadakan adalah TK Al Hikmah II Surabaya dalam rangka Family Gathering. Diadakan di Perumahan Citra Harmoni. Ceritanya bisa dibaca di postingan sebelumnya yaa.
Kang Luigi pasti tambah kangen ama Alif dan Abigail deh..setelah liat foto ini..hihihiy. Semoga keinginan membawa mereka outbound itu cepat bisa terlaksana ya Kang. Amin.
Lama juga nih Bunda gak apdet. Soalnya memang bener-bener sibuk dan banyak tugas minggu ini. Tanggal 14-18 April ini, Bunda memang mengikuti LOKAKARYA PEKERTI (kayak pelatihan cara belajar mengajar, micro teaching dan cara bikin soal ujian) untuk dosen-dosen baru di UNAIR. Pelatihannya jam 8-16, mana banyak banget pula tugas-tugas paper worknya. Huhuhuhu...jadinya deh nyampe rumah teler dan bangun tengah malem ngerjain tugas....*berasa kuliah lagii*.
Yang lucu pas tugas presentasi MICRO TEACHING waktu hari Jumat. Pas hari kamisnya udah bikin power point (tapi konsentrasi terbelah dua karena sabtu paginya Bunda diminta presentasi juga tentang update on LASIK di Surabaya Eye Clinic). Duuhhh...mana yang diprioritaskan nih..kayaknya keduanya sama pentingnya. Akhirnya yang digarap ya micro teachingnya dulu..secara yang LASIK kan masih sabtu.
Pas bingung..mau pakai metode apa untuk "cara mengajar" di MICRO TEACHING...eh..dokter Ngocol ini (alias dr. Riva) memberi saran..."pakai gaya presenter SILET aja Ros pas kamu praktek presentasi MICRO TEACHINGnya" Wakakakaka...
Jadinya gini nih...*jalan ke depan ruang kuliah dengan langkah tegas* "PEMIRSAAA..."
" Adakah LOKAKARYA ini memberikan manfaat untuk kitaaaa"
" Ataukah ada maksud dibalik LOKAKARYA ini..*
"Saya...Rozalina..akan membahas untuk Anda dalam episode SILETT pekan ini" *dengan mata sinis...*
Wakakakakka...sumpeh dah..Bunda pas presentasi di depan setengah ngempet pingin ketawaaaa kalau inget-inget ini...
Ah..si Dokter Ngocol...nantikan yah! Buku keduanya...judulnya CADO CADO...alias Catatan Dodol Calon Dokter...heheheh. Berisikan pengalaman belio saat menjalankan studi profesi di Fak Kedokterannya dulu.
Nah, melihat fenomena dokter Ngocol yang heibad ini, mustinya orang yang pernah ngebuzz Bunda dan bilang Bunda as a dokter yang "sempet - sempetnya online" as if Bunda dokter yang pengangguran..harusnya sadar dong!
Dokter juga manusia..perlu social life..mengembangkan hobby (menulis misalnya) dan lain-lain.
Jangankan Bunda yang cuma ngeblog, jualan jilbab dan pulsa, pemateri di sebuah kajian muslimah, moderator di forum blogger family, dan pengisi rubrik fit di BZ online magazine...hihihihiy..banyak yah!!
Lihat dong, Riva malah udah nulis dua buku!!! yang bukunya malah diluar bidang kedokteran. Jadi...jangan skeptis bilang dokter yang online pake YM itu pengangguran yaa. YM mah sekarang bisa online dari mana aja termasuk dari kamar operasi..lha wong koneksinya bisa liwat HP/ TREO/ BLACK BERRY.
OK..enough ngomelnya....
Oya, mau cerita lagi..Syaffa sekarang udah bisa berenang tanpa pelampung! Dia baru bisa gaya katak sih..tapi lumayan juga les berenang 7 kali udah bisa gaya katak tanpa pelampung di kolam sedalam 1,5 m. Pinginnya sih video Syaffa bisa berenang ini Bunda aplod di you tube supaya yang lain bisa liat. Tapi gak boleh sama Bapak.
Jumat besok Syaffa akan pentas PARADE UMMI..yaitu pentas mengaji anak-anak di TKnya. Insha Allah Syaffa mengaji lancar ya Nak...
Sabtu dan Minggu ini Bunda dan Bapak akan mengikuti PARENTING SKILL CLASS di SMA Al Hikmah..insha Allah nanti akan di sharing materi-materi yang bermanfaat.
OK deh...segini dulu...kita sambung lagi minggu depan di gelombang yang sama..wakakaka.
Sunday, April 06, 2008
Kegiatan Wiken ini
Sabtu kali ini seru sekali. Karena TKIT Al Hikmah, tempat Shafiya bersekolah mengadakan acara family gathering di Club House salah satu perumahan di wilayah TROSOBO. Acara family gathering kali ini berupa outbound untuk anak-anak dan orang tuanya.
Pagi-pagi banget Syaffa udah bangun dengan bersemangat. Setelah shalat subuh dan mandi lalu sarapan dan siap-siap berangkat deh.
Pheew..ternyata untuk sampai di lokasi memakan waktu yang cukup lama lho. Selain jaraknya yang hampir 25 km-an dari Surabaya, jalan kesana itu sangat rawan karena banyak banget trek-trek yang ugal-ugalan. Sport jantung dah pokoknya.
Anyway...setelah sampai di CLUB HOUSE, kami langsung disambut guru-gurunya Syaffa. Dapat scarf, snack dan minum. Lalu tepat jam 8 pagi, acara outbound dimulai deh.
Kami dapat kelompok D, jadi wahana pertama yang harus dimainkan adalah ELVIS BRIDGE. Jadi di ELVIS BRIDGE ini, anak disuruh jalan di seutas tali sambil berpegangan pada pita2 di atas si anak. Sementara orang tuanya juga disuruh seperti itu. Wakakakka. Yang ada si anak2 dengan lincahnya jalan di atas tali sementara sang ortu ketakutan antara takut jatuh dan takut talinya jebol. Wakakakak.
Permainan kedua Bottle Exercise juga dimainkan orang tua dan anak, terus permainan ketiga BOX dimainkan hanya oleh orang tua. Alhamdulillah ketiga permainan ini dilewati dengan lancar.
Permainan keempat ini yang ditunggu-tunggu oleh Syaffa, yaitu FLYING FOX ! Syaffa menuju ke tempat helm dan pakai "sabuk pengaman". Wah..Bunda dan Bapak sangat bangga karena Syaffa berani! Syaffa sebelumnya gak pernah naik FLYING FOX lho padahal. Ini yang pertama kalinya. Tapi sebelumnya Syaffa udah sering baca2 di buku "ASYIKNYA OUTBOUND" karangan Aini (salah satu buku KECIL KECIL PUNYA KARYA). Jadi begitu melihat bentuk nyata dari FLYING FOX..maka Syaffa langsung semangat deh. Teman2 lain juga semangat, walaupun banyak juga yang nangis ketakutan (padahal cowok lhoooo).
Setelah melewati 8 wahana outbound (baik di dalam dan luar lokasi club house), anak2 pun diminta istirahat untuk lunch break. Eh..dasar bocah2...ngelihat air di kolam renang ya mana bisa anteng duduk manis sambil makan. Dimulai dari Darryl, temen sekelas Syaffa yang njebur ke kolam renang, wah...serentak anak2 lain mulai dari play group sampai TK B ya melu njebur!! Dengan pakaian lengkap semua. Wiuiiihhh...mau ngelarang ya sudah ndak bisa. Hehehehe.
Tapi..lihat anak2 main dengan happy-nya. Ceria...teriak2 kegirangan..main luncuran dengan hebohnya...rasanya ikutan seneng...:) Alhamdulillah..
Pulang dari outbound...eh..si Syaffa gak ada capeknya. Gak tidur siang blaaass loh. Malah kita semua ikutan ke SuperMal Pakuwon untuk jalan-jalan sama Abdil dan Abrar sepupunya Syaffa.
Di Pakuwon, Syaffa minta main window art. Itu lho..yang mewarnai dengan pasir warna, atau dengan cat warna. Bunda pikir...lumayan lah untuk melatih motorik halusnya. Setelah tadi di outbound melatih motorik kasar...sekarang giliran motorik halusnya yg dilatih.
Alhamdulillah Syaffa udah mulai halus mewarnainya. Cuman..pas di tengah asyik2 nya mewarnai..lha kok ketumpahan es teh. Hihihihihiy..Bunda teledor juga naruh es tehnya. Akibatnya pas di oven..gambar princess Bellenya jadi berbenjol-benjol. Untung aja mbak penjaga counternya baik banget. Syaffa boleh ulang mewarnai for free. Makasih ya mbak..
Hari minggunya kita beberes rumah. Maklum gak punya asisten. Memang sengaja gak pingin punya asisten. Males makan ati. Biar begitu, bukan berarti malah menghemat lho..hehehehe. Biaya rumah tangga sih sama aja dengan menggaji seorang/ dua orang asisten. Lha wong..misalnya kayak cuci baju....ya gak mungkin lah Bunda gak pake mesin cuci kan? Terus makan ya pesen rantangan. Tapi..enaknya...nggak makan ati. Males aja ada "orang asing" keliaran dalam rumah kita. Tapi..ya lain rumah lain pemikiran sih..
Nah..kebetulan juga di rumah orang tua Bunda juga lagi gak ada asisten. Kalau dirumah Ompung mah..keberadaan si assiten adalah sebuah keharusan. Lha wong rumahnya gede *kalau bunda kan rumahnyan tipe 4L..heheh..eh..tapi biar gitu rumah sendiri lhoo:p*...dan ada tiga orang yang nge-kost. Jadi udah dua bulan ini krisis asisten ya berasa banget. Maka itu Bunda-Bapak dan Shafiya lagi tinggal di Kendang Sari lagi nih. Sambil bantu-bantu orang tua.
Masak orang tua kerepotan denga urusan rumah tangga, kita gak mau bantu. Mana Bunda satu2nya anak perempuan beliau lagi. Ya sudah..kita tinggal lagi dan bantu urusan rumah tangga di Kendangsari. Semoga Allah SWT menjaga rumah Pon-Can kami. Amin...
Ya wis..setelah beres urusan bersih bersih. Bunda mengerjakan dua orang pasien di praktek. Iya...walaupun hari minggu, kalau memang diperlukan sih Bunda tetep buka prakteknya kok. Kasian juga kalau orang sakit kan apa ya bisa ditentukan hari kerja aja. Heheheh.
Setelah itu kami pergi ke Carefour BG JUNCTION. Kebetulan memang ada yang harus dibeli dalam jumlah agak banyak untuk keperluan Mei (keperluan apa?? rahasia deh..ntar tunggu aja tanggal mainnya) nanti.
Nah...pas mobil dari arah praban..kan belok ke kanan untuk ke BG junction. Terus emang ngelihat sih pembagian dua jalur yang gak jelas. Ternyata 50 meter kemudian baru terlihat ada papan kecil yang tulisannya baru bisa kebaca setelah di deketin pada jarak 10 meter..yaitu.."R2 dan MPU di jalur kiri"
Woops...langsung deh kita pindah ke jalur kanan (FYI..pas kita berhasil membaca tulisan tersebut, kita belum masuk ke jalur kiri lho..masih sekitar 10-15 meter dari batas jalur kiri).
Eh...ternyata si "wereng coklat" alias mr police langsung aja jalan ke arah mobil kita ( yang udah berhenti dengan manisnya di jalur kanan karena ada lampu merah). Dan seperti bisa diduga...si wereng itu mencoba MENILANG kita!
Langsung aja Bapak mengajukan argumentasi2nya. Si Polisi (bapak Sunarto-dinasnya kantor polisi Bubutan kali yaa..pokoke dia nangkringnya di belokannya BG junction dari praban) pun gak tinggal diam, juga mengajukan argumentasi-argumentasi tapi sayangnya terdengar konyol. Yang terdengar selevel dengan argumentasi Syaffa :p
Karena gak salah, Bapak gak mau diam juga dong. Untung Bunda ingetin..."udahlah Pak..ngapain juga adu argumen ama orang sekelas dia..gak level ah!" Bunda pikir kalau tuh Wereng Coklat memang mau tilang..tilang aja tapi bawa ke pengadilan..! Malas dan gak rela aja keluarin uang buat si Kutu Kupret ini...!
Terus...lama-lama mungkin Ompung gerah juga dan keluarin kartu saktinya...Jreng..jreng..jreng...heheheh..cuma SIM sih..tapi kan ada identitasnya kalau beliau itu memang ABRI (Angkatan Udara).
Langsung aja si Kupret itu diem. Terus berbalik bilang ke Bapak " Nah..gitu pak..makanya jangan emosi aja dong. Kayak bapak ini nih...*nunjuk Ompung* kan tenang..diem.. Jadi Bapak bisa saya lepaskan..tanpa TILANG. Gak perlu kok TILANG-TILANGAN. Orang saya juga cuma mau memberitahu bapak aja kok. Jadi sekarang bapak saya bebaskan TILANG, bukan karena saya respek ama Bapak...tapi karena saya menghargai bapak ini *sambil tunjuk ompung*"
Dalam hati Bunda sih pingin ngomong.." Dasar Kutu Kupret...lha yang lo tadi keluarin apa bukan BUKU TILANG??? Lu bilang gitu kan karena Lu takut Bapak gw ABRI..." Dasar!!!
Bapak yang udah gondok banget pingin aja bilang..."Pak..saya gak butuh deh respek Bapak" tapi Bapak udah langsung di kode-kode oleh Ompung untuk gak melanjutkan pembicaraan dan yah..setelah basa basi kita meluncur deh ke BG JUNCTION.
Huh...sebel..! Bikin suasana gak enak aja! Pak Polantas..memang sih..kita sadar...nyari duit di Indo jaman sekarang emang susah benerrr. Tapi..bukan berarti kita mengHALALkan segala cara kan untuk cari rejeki.
Cari rejeki mah yang HALAL HALAL aja lah pak.. Kalau rejeki pak pol sumbernya haram semua...dimakan anak istri mah jadi gak barokah..percaya deh..
Buat yang baca..kalau anda atau pacar anda..atau suami /istri anda..atau orang tua /mertua anda ternyata POLISI..saya minta maap. But this is reality..
Sebel..deh..
P/S: foto2 outbound nyusul yaahh..masih harus pinjem card reader karena fotonya pakai HP. Camdig Bunda...habis batere...:)
Pagi-pagi banget Syaffa udah bangun dengan bersemangat. Setelah shalat subuh dan mandi lalu sarapan dan siap-siap berangkat deh.
Pheew..ternyata untuk sampai di lokasi memakan waktu yang cukup lama lho. Selain jaraknya yang hampir 25 km-an dari Surabaya, jalan kesana itu sangat rawan karena banyak banget trek-trek yang ugal-ugalan. Sport jantung dah pokoknya.
Anyway...setelah sampai di CLUB HOUSE, kami langsung disambut guru-gurunya Syaffa. Dapat scarf, snack dan minum. Lalu tepat jam 8 pagi, acara outbound dimulai deh.
Kami dapat kelompok D, jadi wahana pertama yang harus dimainkan adalah ELVIS BRIDGE. Jadi di ELVIS BRIDGE ini, anak disuruh jalan di seutas tali sambil berpegangan pada pita2 di atas si anak. Sementara orang tuanya juga disuruh seperti itu. Wakakakka. Yang ada si anak2 dengan lincahnya jalan di atas tali sementara sang ortu ketakutan antara takut jatuh dan takut talinya jebol. Wakakakak.
Permainan kedua Bottle Exercise juga dimainkan orang tua dan anak, terus permainan ketiga BOX dimainkan hanya oleh orang tua. Alhamdulillah ketiga permainan ini dilewati dengan lancar.
Permainan keempat ini yang ditunggu-tunggu oleh Syaffa, yaitu FLYING FOX ! Syaffa menuju ke tempat helm dan pakai "sabuk pengaman". Wah..Bunda dan Bapak sangat bangga karena Syaffa berani! Syaffa sebelumnya gak pernah naik FLYING FOX lho padahal. Ini yang pertama kalinya. Tapi sebelumnya Syaffa udah sering baca2 di buku "ASYIKNYA OUTBOUND" karangan Aini (salah satu buku KECIL KECIL PUNYA KARYA). Jadi begitu melihat bentuk nyata dari FLYING FOX..maka Syaffa langsung semangat deh. Teman2 lain juga semangat, walaupun banyak juga yang nangis ketakutan (padahal cowok lhoooo).
Setelah melewati 8 wahana outbound (baik di dalam dan luar lokasi club house), anak2 pun diminta istirahat untuk lunch break. Eh..dasar bocah2...ngelihat air di kolam renang ya mana bisa anteng duduk manis sambil makan. Dimulai dari Darryl, temen sekelas Syaffa yang njebur ke kolam renang, wah...serentak anak2 lain mulai dari play group sampai TK B ya melu njebur!! Dengan pakaian lengkap semua. Wiuiiihhh...mau ngelarang ya sudah ndak bisa. Hehehehe.
Tapi..lihat anak2 main dengan happy-nya. Ceria...teriak2 kegirangan..main luncuran dengan hebohnya...rasanya ikutan seneng...:) Alhamdulillah..
Pulang dari outbound...eh..si Syaffa gak ada capeknya. Gak tidur siang blaaass loh. Malah kita semua ikutan ke SuperMal Pakuwon untuk jalan-jalan sama Abdil dan Abrar sepupunya Syaffa.
Di Pakuwon, Syaffa minta main window art. Itu lho..yang mewarnai dengan pasir warna, atau dengan cat warna. Bunda pikir...lumayan lah untuk melatih motorik halusnya. Setelah tadi di outbound melatih motorik kasar...sekarang giliran motorik halusnya yg dilatih.
Alhamdulillah Syaffa udah mulai halus mewarnainya. Cuman..pas di tengah asyik2 nya mewarnai..lha kok ketumpahan es teh. Hihihihihiy..Bunda teledor juga naruh es tehnya. Akibatnya pas di oven..gambar princess Bellenya jadi berbenjol-benjol. Untung aja mbak penjaga counternya baik banget. Syaffa boleh ulang mewarnai for free. Makasih ya mbak..
Hari minggunya kita beberes rumah. Maklum gak punya asisten. Memang sengaja gak pingin punya asisten. Males makan ati. Biar begitu, bukan berarti malah menghemat lho..hehehehe. Biaya rumah tangga sih sama aja dengan menggaji seorang/ dua orang asisten. Lha wong..misalnya kayak cuci baju....ya gak mungkin lah Bunda gak pake mesin cuci kan? Terus makan ya pesen rantangan. Tapi..enaknya...nggak makan ati. Males aja ada "orang asing" keliaran dalam rumah kita. Tapi..ya lain rumah lain pemikiran sih..
Nah..kebetulan juga di rumah orang tua Bunda juga lagi gak ada asisten. Kalau dirumah Ompung mah..keberadaan si assiten adalah sebuah keharusan. Lha wong rumahnya gede *kalau bunda kan rumahnyan tipe 4L..heheh..eh..tapi biar gitu rumah sendiri lhoo:p*...dan ada tiga orang yang nge-kost. Jadi udah dua bulan ini krisis asisten ya berasa banget. Maka itu Bunda-Bapak dan Shafiya lagi tinggal di Kendang Sari lagi nih. Sambil bantu-bantu orang tua.
Masak orang tua kerepotan denga urusan rumah tangga, kita gak mau bantu. Mana Bunda satu2nya anak perempuan beliau lagi. Ya sudah..kita tinggal lagi dan bantu urusan rumah tangga di Kendangsari. Semoga Allah SWT menjaga rumah Pon-Can kami. Amin...
Ya wis..setelah beres urusan bersih bersih. Bunda mengerjakan dua orang pasien di praktek. Iya...walaupun hari minggu, kalau memang diperlukan sih Bunda tetep buka prakteknya kok. Kasian juga kalau orang sakit kan apa ya bisa ditentukan hari kerja aja. Heheheh.
Setelah itu kami pergi ke Carefour BG JUNCTION. Kebetulan memang ada yang harus dibeli dalam jumlah agak banyak untuk keperluan Mei (keperluan apa?? rahasia deh..ntar tunggu aja tanggal mainnya) nanti.
Nah...pas mobil dari arah praban..kan belok ke kanan untuk ke BG junction. Terus emang ngelihat sih pembagian dua jalur yang gak jelas. Ternyata 50 meter kemudian baru terlihat ada papan kecil yang tulisannya baru bisa kebaca setelah di deketin pada jarak 10 meter..yaitu.."R2 dan MPU di jalur kiri"
Woops...langsung deh kita pindah ke jalur kanan (FYI..pas kita berhasil membaca tulisan tersebut, kita belum masuk ke jalur kiri lho..masih sekitar 10-15 meter dari batas jalur kiri).
Eh...ternyata si "wereng coklat" alias mr police langsung aja jalan ke arah mobil kita ( yang udah berhenti dengan manisnya di jalur kanan karena ada lampu merah). Dan seperti bisa diduga...si wereng itu mencoba MENILANG kita!
Langsung aja Bapak mengajukan argumentasi2nya. Si Polisi (bapak Sunarto-dinasnya kantor polisi Bubutan kali yaa..pokoke dia nangkringnya di belokannya BG junction dari praban) pun gak tinggal diam, juga mengajukan argumentasi-argumentasi tapi sayangnya terdengar konyol. Yang terdengar selevel dengan argumentasi Syaffa :p
Karena gak salah, Bapak gak mau diam juga dong. Untung Bunda ingetin..."udahlah Pak..ngapain juga adu argumen ama orang sekelas dia..gak level ah!" Bunda pikir kalau tuh Wereng Coklat memang mau tilang..tilang aja tapi bawa ke pengadilan..! Malas dan gak rela aja keluarin uang buat si Kutu Kupret ini...!
Terus...lama-lama mungkin Ompung gerah juga dan keluarin kartu saktinya...Jreng..jreng..jreng...heheheh..cuma SIM sih..tapi kan ada identitasnya kalau beliau itu memang ABRI (Angkatan Udara).
Langsung aja si Kupret itu diem. Terus berbalik bilang ke Bapak " Nah..gitu pak..makanya jangan emosi aja dong. Kayak bapak ini nih...*nunjuk Ompung* kan tenang..diem.. Jadi Bapak bisa saya lepaskan..tanpa TILANG. Gak perlu kok TILANG-TILANGAN. Orang saya juga cuma mau memberitahu bapak aja kok. Jadi sekarang bapak saya bebaskan TILANG, bukan karena saya respek ama Bapak...tapi karena saya menghargai bapak ini *sambil tunjuk ompung*"
Dalam hati Bunda sih pingin ngomong.." Dasar Kutu Kupret...lha yang lo tadi keluarin apa bukan BUKU TILANG??? Lu bilang gitu kan karena Lu takut Bapak gw ABRI..." Dasar!!!
Bapak yang udah gondok banget pingin aja bilang..."Pak..saya gak butuh deh respek Bapak" tapi Bapak udah langsung di kode-kode oleh Ompung untuk gak melanjutkan pembicaraan dan yah..setelah basa basi kita meluncur deh ke BG JUNCTION.
Huh...sebel..! Bikin suasana gak enak aja! Pak Polantas..memang sih..kita sadar...nyari duit di Indo jaman sekarang emang susah benerrr. Tapi..bukan berarti kita mengHALALkan segala cara kan untuk cari rejeki.
Cari rejeki mah yang HALAL HALAL aja lah pak.. Kalau rejeki pak pol sumbernya haram semua...dimakan anak istri mah jadi gak barokah..percaya deh..
Buat yang baca..kalau anda atau pacar anda..atau suami /istri anda..atau orang tua /mertua anda ternyata POLISI..saya minta maap. But this is reality..
Sebel..deh..
P/S: foto2 outbound nyusul yaahh..masih harus pinjem card reader karena fotonya pakai HP. Camdig Bunda...habis batere...:)
Wednesday, April 02, 2008
PUYUH BAKAR dan CIPIKA CIPIKI
Assalamualaikum semuaa...
Waduh..lama juga nih Bunda gak apdet. Sebenarnya sih gak sibuk sibuk amat. Cuma..koneksi internet dengan STARONE rada-rada trouble belakangan ini. Jadi sebel deh.
Mana Bunda udah tergantung banget ama yang namanya internet connection. Soalnya selain ada bisnis online yang INI dan ITU, Bunda juga kan perlu browsing paper untuk keperluan research maupun bikin artikel ilmiah.
Jadi enaknya pakai provider apa ya yang bagus tapi juga murmer...hehehehehe.*maunya*
Tolong info yaa..pinginnya sih yg bisa mobile karena kadang kita online dari rumah Pondok Candra tapi kadang yang dari rumah Kendangsari.
Well...cerita cerita dulu ah..apa yang terjadi minggu ini..??!! Wakakakak.
Sebenarnya sih gak banyak kegiatan keluarga Zulkarnain minggu ini. Ritual aja biasa. Apalagi Sabtu dan Minggu kemarin emang ada symposium WORLD GLAUCOMA DAY di Fakultas Kedokteran UNAIR.
Cuma...jadi pingin cerita yang pas ke Yogya beberapa waktu yang lalu itu ah. Jadi sore-sore selepas kita jalan-jalan di AMBARUKMO PLAZA *yaelah...jauh jauh ke Yogya perginya ke Mall lageee...mall lageee....* kita kembali ke penginapan (kita menginap di salah satu hotel di Jalan Dagen), nah on the way ke hotel, di Jalan SosroWijayan Bunda tertarik dengan papan iklan sebuah tempat pijat refleksi yang sangat "eye catching"
Tempat pijat refleksinya namanya KAKIKU. Bunda langsung ajak Bapak masuk ke tempat itu. Terus tanya-tanya...wah...ternyata pijet refleksinya kok lebih murah dari di Surabaya lho.
Di KAKIKU pijet refleksi selama 90 menit seharga Rp. 30.000 (kalau mau kamar VIP- sekamar cuma 2 orang tambah Rp. 5000).
Asyiiikkknya. Terus..ditawarin lagi sama mbak nya, bahwa kalau kita mau body scrub seluruh tubuh bisa pakai cream scrubnya BALI ORGANIC SCRUB cuma tambah seharga Rp. 25.000 untuk 90 menit.
OK deh...Bunda langsung pilih yg + body scrub. Cium cream scrubnya yang aroma green tea aja udah wangi banget. Abis rendam kaki pake air anget..langsung deh ke tempat treatment.
Wah....Alhamdulillah. Badan berasa seger banget. Wangi dan bersih. Kata Bapak, refleksinya juga OK deh. Setelah 90 menit dimanjakan...eh..perut jadi laper. Terus keingetan salah satu posting di milis JALAN SUTRA, tentang OSENG OSENG MERCON.
Dasar penggila sambal...bukannya ketakutan malah pengen banget makan OSENG OSENG MERCON yang konon kabarnya jumlah cabai rawitnya 10 % dari jumlah dagingnya. Jadi kalau dagingnya 1 kilo, maka cabai rawitnya yg dipakai adalah sebesar 1 ons.
Okeh..dengan semangat 45 kita ke Jl. KH Achmad Dahlan yang taunya cuma sepelemparan batu (tapi yang ngelempar BUTO IJO). Cari-cari OSENG OSENG MERCON Bu Narti..lha ternyata cuma kayak warung biasa. Tapi rame banget.
Bunda dan Bapak langsung pesen oseng-oseng mercon dan Shafiya dipesenin puyuh bakar. Tapi...dipikir2 kok lebih tertarik puyuh bakarnya ya secara burung puyuh susah didapetin di Surabaya, akhirnya kami memesan 3 puyuh bakar dan 1 oseng2 mercon.
Suapan (pake tangan soalnya) pertama agak takut-takut ambil Oseng-Oseng Mercon yang merah menggoda. Tapi...ah...coba aja deh..Bismillahirrahmanirrahim..walah..lha kok manis. Ora kroso pedes-e blass..!
Bapak ternyata juga merasakan hal yang sama. "Nggak pedes kok..malah manis!" kata Bapak.
Wah...opo gara-gara harga cabe mahal terus mereka mengurangi jumlah cabenya...atau memang lidah Bapak dan Bunda yang udah kebal yaa...wakakakkaa..
Anyway...PUYUH BAKARnya JUARA!! Dagingnya gurih dan empuk. Tulangnya kriuk-kriuk bisa di kremuss. Yummy!!
Akhirnya Bunda memutuskan untuk beli PUYUH BAKAR Bu Narti sebagai oleh-oleh.
Cuma...seperti biasanya warung-warung lesehan, kita harus check harga. Sebelum order..check harga dulu. Setelah makan-mau bayar...cek hitungan si penjual. Orang Bunda makan berempat (sama pak Supir) plus bungkus puyuh bakar 15 ekor untuk oleh-oleh (dimana 1 puyuh seharga Rp. 5000) kok dihargain Rp. 156.000?? Mahal amat??
Usut punya usut...setelah Bunda lihat dong rincian harganya * hehehehe* si pemilik warung salah hitung!! Jadi sebenarnya totally cuma sekitar 90 ribu aja.
Besoknya Bapak presentasi di simposium "MOLECULAR TARGETED THERAPY" dengan judul penelitian
PIVOTAL ROLE REELIN SIGNALING PATHWAY IN THE DEVELOPMENT OF TOLERANCE TO MORPHINE-INDUCED ANTINOCICEPTION
Masuk deh kita bertiga di auditorium pasca sarjana UGM. Sepuluh menit pertama Shafiya masih anteng. Belum bosen baca buku-bukunya. Habis itu...mulai deh bertingkah.
Pembicara Jepang : "Bla..Bla...Bla...drugs targeted at G protein signals.... G P T (terdengar
sebagai Ji Pi Ti)..bla..bla..bla.."
Shafiya: "Bunda...apa itu CIPIKI??"
Rupa- rupanya Shafiya mendengar GPT (JIPITI) sebagai CIPIKI
Bunda: "CIPIKI apa sih Nak?"
Shafiya: "Itu Professor Jepangnya bilang CIPIKI. Apa sih? CIPIKA CIPIKI yaaa??"
Bunda: *gubrakkksss*
Wakakkakakaka..
Ada-ada aja.
Oya, kemarin minggu Shafiya seperti biasa les renang dan..alhamdulillah udah bisa lepas pelampung. Dia kuat lho berenang 20 kali lebar kolam dengan gaya katak dan bebasnya. Alhamdulillah.
Gitu aja deh posting kali ini.
Ngiler lihat fotonya si PUYUH BAKAR?? Bunda ambil dari www.ariep.multiply.com
Tot Ziens !
Subscribe to:
Posts (Atom)