Alhamdulillah....
Alhamdulillah...ternyata kekhawatiran Bunda sama sekali nggak beralasan. Shafiya fine-fine aja waktu diminta sekolah sendiri (tanpa ditunggu oleh Yang Ti nya) dan hanya diantar dan dijemput oleh Bunda/ Bapak. Sebelumnya pada saat dongeng sebelum tidur, Bunda cerita ke Shafiya tentang anak sholihah yang bisa berangkat ke sekolah sendiri. Wah..rupanya cerita ini membekas ke pikiran Shafiya dan paginya dia dah bersemangat bangun karena pingin jadi seperti "YUNITA" (tokoh anak shalihah rekaan Bunda di dongeng semalam).
Bahkan kemarin...waktu Bunda pingin (duuh...Bunda!) mengantarkan Shafiya sampai exactly di depan kelasnya (kelasnya ada di lantai dua)karena kami mengantar dia terlalu pagi (30 menit sebelum jam masuk), eh...Shafiya-nya malah nggak mau !
Dia bilang.."Bunda antar sampai disini aja! nggak usah ke atas! Aku bisa kok naik tangga sendiri. Bu Nurul dan Bu Ari pasti sudah ada di kelas."
Wah...iya deh Nak !
Alhamdulillah...now I just realized how protective we are when we’re dealing with our ‘baby’..:)
But.. I thank God for give me the chance to have the great feelings about being a mother..
Alhamdulillah...all ends well. Thank You Allah !
No comments:
Post a Comment