Wuih..wuih...udah lama juga ya Bunda gak apdet blog ini. Bukannya sok sibuk, tapi internet kok jadi lambreta lambhorgini (kami pakai starone!). Mau buka blogger.com gak bisa, jadi ya gak apdet deh...*alasan*
Well..well...pingin cerita pas kita wiken lalu ke Yogya. Kebetulan ada rapat PERDAMI (Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia) sub divisi oculoplasty di Grand Mercure Yogya, jadi deh kita kesana.
Dari Surabaya, kita naik SANCAKA jam 7 pagi, sebelumnya makan nasi pecel yang wenak di stasiun KA Gubeng (di jalur 6, nasi pecel NGANJUK judulnya kalau ndak salah). Murmer lho...Rp. 3.500 dapat nasi pecel denga bumbu yang generous + dadar jagung + 2 potong tempe mendoan. Yummy !!
Di Kereta Shafiya banyakan menggambar dan mewarnai. Bunda lebih banyak menyelesaikan novel trilogi LASKAR PELANGI (yang bagian "SANG PEMIMPI). Wuih..bagus banget ya.
Sesampainya di Yogya, check in di GRAND MERCURE HOTEL dan langsung meluncur ke PESTA PERAK. Pernah dibilangin sama temen kalau makanan di sini maknyus. Eh..tapi menurut Bunda kok biasa aja ya. Nothing special gitu lah. Gudeg, tempe bacem, ayam goreng, udang goreng tepung, urap2an, es buah, dodol dan jenang2 gitu deh. Ya..emang disini restonya bersifat prasmanan alias buffet. Tapi..ya itu tadi..kurang special. Apa karena Bunda yang gak suka manis ya.
Anyway..karena dah kenyang makan siang..apalagi ditambah dengan hujan deres di Yogya, membuat kami malas deh keluar lagi malamnya. Langsung aja Zzzz..
Besoknya rapat dimulai sampai sore, Bapak dan Shafiya keluar menikmati Yogya, dan sempat menengok ke kampusnya Ompung Raja (Bapaknya Bunda) di AKABRI-AU sana. Wuih..kata beliau suasananya masih tetep sama jadi..beliau bernostalgia deh. Hihihihiy.
Habis maghrib, kita keluar lagi bersama2 untuk dinner. Kali ini nyobain SATE KUDA di Jalan Kranggan. Bener yah kata salah seorang presenter di Travel and Living Channel bahwa "street food is the best food". Lain dengan pengalaman di PESTA PERAK yang Rp. 60.000/ orang tapi kurang maknyus. Di Warung SATE KUDA ini justru Bunda merasakan nikmatnya hidup. Wuihihihihi..dasar lidah ndeso!
Besoknya kita ke Ambarukmo Plaza, yang kebetulan ada pameran handy craft. Wuih..surga deh bisa melihat pembikinan batik tulis, tenun ikat, terus vas-vas bunga dan keramik-keramik yang bagus bagus banget dan murah! Vas yang Bunda pernah lihat di Super Mall Pakuwon, di Toko ASIAN LIVING seharga Rp. 300.000-an di pameran ini cuma Rp. 30.000 saja ! Langsung deh...angkut!! untuk rumah pondok candra yang emang lagi perlu vas bunga.
Sepulang dari Yogya, Shafiya terserang batuk yang cukup parah. Ya..gimana nggak batuk kalau di cuaca yang hujan, mendung ini dia dengan santainya berenang hampir tiap hari. Dihitung aja, mulai selasa (les di manyar tirtoyoso), rabu (berenang di sekolah-ekskul), jumat (berenang di yogya), sabtu (berenang di yogya), minggu (berenang di yogya). Padahal..pas air di kolam renang kan lagi dingin2nya. Guru les renangnya aja sampai gak kuat nyemplung kolam, dan akibatnya si Pak Kusnadi ini cuma semprat semprit peluit aja dari tepi kolam...Wakakakka.
Tapi Alhamdulillah lho..sejak kami sekeluarga mengkonsumsi NIGELA SATIVA (HABATUSSAUDA). Insha Allah...dengan ijin Allah stamina kami menjadi lebih baik. Terutama Bapak dan Shafiya yang memang RAJA dan RATUnya ALERGI. Yang dulunya tiap pagi pasti bersin-bersin. Yang Shafiyanya tiap bulan pasti radang tenggorokan sampai amandelnya hampir harus di operasi jadi membaik dan gak jadi di operasi plus radangnya jadi sangat jarang. Alhamdulillah.
Oya, Bunda dan Bapak (setelah mendengarkan pendapat Shafiya tentunya) juga memutuskan untuk mendaftar di SD Al Hikmah Surabaya. Pendaftaran dilakukan tanggal 18 Februari dan pengembalian formulir tanggal 27 Februari. Insha Allah tanggal 10 Maret ini akan ada tes masuk (observasi) untuk Shafiya. Doakan lulus yaaa.. Insha Allah nanti akan di posting ceritanya.
Duuh..saking lamanya gak posting, jadi details yang mau diceritain jadi lupa deh...*sedih* Menyesal juga kenapa gak save postingan di dalam bentuk draft kayak Mommy Atli. Insha Allah deh mulai sekarang akan diketik dulu dalam draft biar update-annya SERU!
Oya, kemarin minggu kita juga nonton film AYAT AYAT CINTA di SUTOS (SURABAYA TOWN SQUARE). Well...sebagai pengagum berat novel AAC, terus terang Bunda sangat kecewa deh dengan filmnya. Gimana yaa...abis yang ditonjolkan kok malah si Fahri ditaksir 4 cewek sih. Bukannya kegigihan si Fahri dalam mengarungi hidup di Mesir. Jadi kesannya kok kayak CATATAN SI BOY versi islaminya ya. Heheheh. Terus ada beberapa adegan yang gak ada di Novel, yang cukup mengganggu. OK lah kalau Novel dan film adaptasinya gak bisa sama persis. Tapi kalau adegan tambahannya malah kasih negative effect kan payah tuh. Misale adegan MARIA yang datang dan masuk ke flat si Fahri. Nah..di Novelnya kan kagak pernah ada cerita kayak gitu, orang mereka komunikasinya terbatas. Ini malah MARIA datang ke flatnya si FAHRI dan berlama-lama di dalamnya.
Terus adegan si AISHA nanya (pas Fahri dan nikah lagi dengan MARIA) " Kamu malam ini mau tidur dimana?". Nah ..lho..adegan ini kan gak ada di NOVEL. Padahal tokoh AISHA itu di Novel digambarkan orang yang sangat ikhlas lho. Jadi rada kecewa juga nih dengan film ini.
Tapi..setelah baca di Multiply nya mas Hanung tentang perjuangan beliau bikin film AAC ini, ya jadi rada maklum. Mudah2an lah lain kali bisa juga dibuat film islami yang memang bernapaskan dakwah. Bukan yang islamnya jadi asesoris aja. Amin..
Segini dulu ya..Bunda harus belajar lagi untuk persiapan course di Singapore 12-17 Maret ini.
Mohon maaf gak ada foto2. Lha wong internetnya lagi lambreta lamborghini banget....hiks!
Tot Ziens!
No comments:
Post a Comment