Ahad pagi,
Hari ini dokter anestesi dan dokter THT akan visite lagi, terutama untuk rencana operasi senin.
Bapak was lucky because there were 2 expert on anesthesiologist came and visit him. Kasih advis puasa dan lain-lain. Jelaskan prosedur anestesi dan lain-lain. Dan puasa dimulai pk 22.00 dan infus dipasang setelah pk 05.00
Abis itu, sambil memperbanyak dzikrullah, gak terasa udah jam 07.00, bu suster siap anterin ke Ruang Operasi.
Sampe di Ruang operasi, ganti baju operasi, lalu bapak didorong masuk dan kami keluarga nunggu di ruang tunggu.
Sepanjang menunggu konsentrasi baca Quran terus, dan memanglah dengan membaca Al Quran membuat hati tenang.
Alhamdulillah, setelah 2 jam (operasi mulai) jam 9, dokter memanggil bunda dan menyatakan bahwa operasi berjalan lancar dan telah selesai.
Bunda menyusul bapak di ruang recovery, tapi bapak masih belum sadar.
Lambat laun sekitar 30 menit, bapak mulai sadar. Bisa ikut perintah untuk buka mata dan lain-lain. Tapi masih kayak ngantuk banget.
Sekitar 1 jam kemudian baru alert sekali dan kembali ke ruangan rawat inap.
Alhamdulillah proses anestesi dan operasi berjalan lancar, tinggal menunggu pemulihan. Lubang hidung keduanya di tampon, jadi sampai 3 hari kedepan, musti bernapas via mulut.
Ma sya Allah, begitu terasa hebat dan sempurna penciptaan Allah. Rongga hidung yg selama ini diremehkan ternyata fungsinya ma sya Allah pentingnya.
Meanwhile Bapak dan Bunda di RS, Alhamdulillah Shafiya dan Rayyan pintar dan penurut sekali, tinggal di rumah Opung dan tidak rewel.
Semoga masa pemulihan ini nanti berlangsung lancar juga, biidznillah.
No comments:
Post a Comment