Sunday, January 24, 2010

Welcoming baby Rayyan Sajjad Zulkarnain

Pagi hari itu tanggal 8 November,Bunda bangun dan ternyata sudah mengalami 'show' alias pengeluaran darah dan lendir sebagai tanda awal proses melahirkan. Kontraksi belum terlalu terasa.

Setelah bersiap-siap dan sarapan pagi, bunda ke rumah Ompung (ortu Bunda) utk titipkan Shafiya dan check ke RS Ramsay International. Setelah di check dengan CTG ternyata kontraksi belum adekuat jd belum perlu opname.
Well..ok lah kalau begitu :) So Bunda dan Bapak pun meluncur ke The Wiena's Cafe-kafe keluarga Amir Hoesin yang saat itu memang sedang mengadakan pengajian utk soft openingnya. Setelah itu pulang deh.

Tanggal 9 November 2009 pukul 3 pagi, Bunda terbangun karena kontraksi yang lebih intens. Terus bangunin Bapak untuk anterin Shafiya ke rumah Eyang (ortu Bapak). Setelah dari rumah Eyang, terus jemput Ompung Mora and then ke RS.

Sampai di RS tepat adzan subuh. Di check CTG lagi oleh bidan, ternyata kontraksi dah adekuat-alhamdulillah. Dimulai dng kontraksi tiap 10 menit dng durasi 30-40 detik terus stabil seperti itu. Bunda sampai masih bisa jalan-jalan di RS. :)

Sampai sekitar jam 14 belum ada kemajuan pembukaan. Baru bukaan 3. Bunda agak senewen mengingat 'teori2 obgyn' yang masih Bunda inget. Takut prolonged laten phase. Alhamdulillah jam 15 pak Professor-dokter obgyn Bunda datang. Setelah periksa dalam, menurut dokter-sudah bukaan 4.Bunda diminta terus jalan2 karena ketuban belum pecah.

Tapi..15 menit setelah dokter pulang, Bunda merasa kontraksi yang makin nyeri dan makin bertambah intensitasnya. Pokoknya makin lama makin SEDAP! Huihihiihi.

Bunda dah tergolek di bed dan rasanya dah pengen'push' aja. Padahal kan 30 menit yang laluu baru bukaan 4. Ompung Mora dan Bapak sampai bingung. Tapi Bunda insist minta bidan periksa dalam, soalnya sakitnya sudah SEDAP banget deh :))

Ternyataaaa..udah bukaan 9! In less than 1 hour! Ckckckckck! Pantesan assoy bener rasanya. Yang ada semua bingung, panggil dokternya yang baru aja pamit pulang *Maaf ya Prof..hehehe* dan menyiapkan partus set nya.
Bunda dah pingin push banget tapi dibujuk-bujuk ompung Mora dan Bapak untuk menahan.
Akhirnya dokternya datang dan dengan 1 kali push saja...hehehehe..lahirlah bayi kami RAYYAN SAJJAD ZULKARNAIN.

Alhamdulillah..terimakasih untuk semua pihak dan ucapan syukur yang teramat tinggi pada Allah SWT yang telah memudahkan semuanya.

Salam

Saturday, January 23, 2010

2009

Assalamualaikum semua..

Masya Allah..sudah lebih dari setahun blog ini tidak ter-update :) Selain karena kesibukan, juga karena ada facebook..jadi lebih sering "main" di facebook. Hanya saja sekarang jadi agak menyesal..karena banyak kejadian / peristiwa yang nggak terdokumentasikan.
Bener lho..keuntungan nulis blog itu, adalah dokumentasi.

Di tahun 2009 banyak sekali peristiwa yang terjadi dalam kehidupan Keluarga Zulkarnain.
Diawali pada bulan februari 2009, Bunda diberi amanah kehamilan oleh Allah SWT. Alhamdulilah...setelah lama sekali menunggu, akhirnya diberi kepercayaan oleh Allah untuk mempunyai seorang anak lagi. Karena tidak diduga..jadi gak cepat ketahuan. Pokoknya hanya merasa mudah keliyengan dan nggak enak badan. Setelah didesak beberapa kali oleh Bapak untuk test pack...ternyata hasilnya POSITIF..Alhamdulillah.

Kehamilan kali ini..karena faktor U kali yaaa (hihihihi) tidak terlalu mulus. Pada waktu trimester pertama sih relatif lancar. Bunda malah ikutan Prajabatan PNS pada usia kehamilan jalan 4 bulan (sekitar 2-15 Juni 2009) dan baik-baik saja walaupun fisik cukup lelah. Tapi menginjak trimester dua malah sering mules..dan sempet 3 kali bleeding hingga waktunya melahirkan. Bolak balik bed rest. Salah Bunda juga kali yaaa..wong sering banget keluar kota waktu hamil. Karena memang banyak simposium yang harus dihadiri ketika itu.

Tapi Alhamdulillah dengan pertolongan Allah..baby Rayyan Sajjad zulkarnain lahir dengan selamat pada tanggal 9 November 2009. Berat 3100 gram dan panjang 50 cm. Pinter banget latch on dan minum ASI..hingga saat ini menjelang 3 bulan Alhamdulillah..ASI bunda masih lancar dan stok ASI Perah juga terpenuhi, dan Yang Ti serta Rayyan sangat pandai bekerja sama untuk mendulang dan minum ASI Perah tersebut. Allah yang sudah memudahkan semua. Terima kasih ya Allah.

Hm..apalagi yaa..tuh kan sudah banyak yang lupa karena tidak ditulis di blog. Anyway..mulai saat ini..insya Allah Bunda akan mulai rajin lagi nulis di blog..karena manfaatnya udah dirasakan yaitu bisa jadi bahan acuan bagi keluarga kami.

Blogwalking ke blog teman-teman..ternyata masih sepi yaa:) Yuuk pada ramaikan blog kita lagi kayak dulu lagi :)

Salam..