Sunday, November 11, 2012

Foto-foto di Taman Safari :)

Taman Safari.....!

Menjelang keberangkatan Bunda ke Kathmandu, Nepal hari Rabu 14 November besok, maka rasanya pengen deh ngajakin anak-anak pergi bareng ke suatu tempat.
Akhirnya diputuskan pergi ke Taman Safari Prigen.

Alhamdulillah, perjalanan ke Taman Safari lancar. Anak-anak breakfast dulu beli maem di Chicco. Terus berangkat deh sekitar jam 8 (Bapak sepedaan dulu soalnya).

Menjelang masuk, kita beli 2 ikat wortel @ Rp 5000 untuk kasih makan satwa-satwa disana. Sebenarnya kejauhan banyak ibu2 yang sudah nawarin wortel2 ini. Mungkin sebaiknya beli di ibu2 itu aja yaa :) Kali lebih murah.

Pas masuk, kita ditawarin tiket terusan apa nggak. Kita putuskan beli terusan aja, krn dihitung2 lebih murah. Ternyata ada diskon 20% kalo pake CC B*A, ya udah.....jadi dapetnya kayak harga tiket biasa deh..Alhamdulillah

Masuk ke area satwa-satwa yang bebas itu...Rayyan dan Shafiya excited banget. Kasih makan ke Llama, Zebra, Rusa dan lain-lain.
Ngeliatin Harimau ama Singa yang lagi tidur-tiduran di kap mobil...hihihi
Beruang madu dan juga Orang Utan dan Gajah.

Subhanalloh di sana banyak animal show bagus2. Elephant show, Aneka Satwa, Dolphin. Gak kalah deh ama Night Safarinya Singapore atau Sea World di luar negeri. Tentu saja biaya disini jauuuuh lebih murah.
Satwa dan Flora kita juga jauh lebih bervariasi deh..

Disana, pas lunch nya kita makan di restoran Gading. Menurut bunda, kalau bisa mending bawa lunchbox deh ke Taman Safari ini. Karena selain mahal, kualitas rasa juga kurang. Untung Rayyan masih ada nasi goreng kesukaan dia yang kita bawa di Surabaya. Secara Rayyan suliiit deh makan.

Abis makan, kita lihat Dolphine Show. Tapi selain Dolphine juga ada Berang-Berang dan Anjing Laut. Baguus banget shownya.
Terus kita ke Safari Water World.

Nah, di Safari Water World ini, variasi kolamnya banyak. Mulai dari yg dangkal tapi banyak variasi sliding dan pancurannya. Sampai yang dalam dengan sliding lebih besar.
Kalau kalian pernah ke Sunway Lagoon Malaysia, menurut Bunda disini gak kalah....Besar dan Baguuus banget!
Cuma yaaa secara di Prigen alias di gunung ya airnya dingiiiin . Hehehhe. Tapi kemaren siang-siang panas banget, jadinya pas deh.

Pulang dari Taman Safari kita mampir Tanggulangin. Beli dompet Bunda yang udah rusak parah gara2 kena ombak pas ke Gili Air liburan lebaran kemaren. Hihii.tu dompet sampai bener-bener basah.
Bapak beli sepatu yang emang dah lama diincar biar enteng dipakai muterin Rumah Sakit tempat beliau bimbing mahasiswanya.

Sampai rumah, dinner sederhana. Daaaaan teler semua deh kecapekan :)

Tapi seneng....terimakasih ya Alloh atas nikmatMu pada kami.

Friday, November 09, 2012

Weekend..dan Persiapan ke Nepal

Weekend ini terakhir sebelum Bunda berangkat untuk Hands On Training di bidang Strabismus Surgery di Tilganga Institute of Ophthalmology- Kathmandu-Nepal.

Oya, Alhamdulillah saat menjalani pendidikan fellowship dibidang Pediatrik Oftalmologi dan Strabismus di John A Moran Eye Center-University of Utah - USA, Bunda dapat offer dari Prof Dr Robert O Hoffman, yang menjadi mentor selama Bunda menjalani fellowship untuk menambah lagi 1 bulan Hands On Training di Tilganga Eye Institute Kathmandu-Nepal.

Kebetulan beliau akan ke Tilganga selama 1 minggu di bulan November dan disitulah beliau akan hands on training Bunda secara langsung. Tapi begitu beliau pulang, Bunda terus melanjutkan hingga 1 bulan.

Kabarnya di Kathmandu November dan Desember ini sudah masuk musim dingin...wuiiih..paling gak tahan deh ama dingin :(

Bunda tanya2 temen2 gimana kiat menghadapi udara dingin..weleh..semuanya ngocol...ada yang suruh ngemut bubuk mesiu, ada yang suruh ngerangkul meriam Jagur ada yang suruh olesin sekujur badan pake firdaus oil biar tumbuh bulu....hadeeeeh..Mana ada yang suruh ngemut coklat diolesin balsem :))

Terus Bunda browsing ketemu blog ini nih dan lumayan dapat beberapa tips mengusir dingin saat winter.

Bunda gak punya coat panjang nih..mau beli kok harganya 2 jutaan yaa sayang banget...:( Tapi bunda ada winter jacket punya bapaknya Bunda. Mudah2an cukup deh. Bismillah..

Ooops..ada pasien, udahan dulu ya. Nanti di posting lagi :) 


Thursday, November 08, 2012

Lima Poin Pendidikan Anak Dalam Islam

Bismillahirrahmanirrahim

Pagi ini cek Timeline twitter, menemukan tweet bagus dari akun @bjksd.com, yaitu artikel tentang pendidikan anak dalam islam.

Banyak banget yang bahas soal parenting lately tapi...rasanya cukup Alloh dan RasulNya jadi petunjuk dalam hidup kita.

Berikut aku copaskan artikelnya yaa

Lima Poin Pendidikan Anak Dalam Islam

Published on Thursday, 08 November 2012 06:34
http://bit.ly/RJr9T9

Written by Siti Aisyah Nurmi

Apakah yang menjadi hal-hal terpenting bagi seorang bunda dalam mendidik buah hatinya?

Bunda, apakah ilmumu hari ini? Sudahkah kau siapkan dirimu untuk masa depan anak-anakmu? Bunda, apakah kau sudah menyediakan tahta untuk tempat kembali anakmu? Di negeri yang Sebenarnya. Di Negeri Abadi? Bunda, mari kita mengukir masa depan anak-anak kita. Bunda, mari persiapkan diri kita untuk itu.

Hal pertama Bunda, tahukah dikau bahwa kesuksesan adalah cita-cita yang panjang dengan titik akhir di Negeri Abadi? Belumlah sukses jika anakmu menyandang gelar atau jabatan yang tertinggi, atau mengumpulkan kekayaan terbanyak. Belum Bunda, bahkan sebenarnya itu semua tak sepenting nilai ketaqwaan. Mungkin itu semua hanyalah jalan menuju ke Kesuksesan Sejati. Atau bahkan, bisa jadi, itu semua malah menjadi penghalang Kesuksesan Sejati.

Allah Yang Maha Mencipta Berkata dalam KitabNya: 

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (QS 3:185)

Begitulah Bunda, hidup ini hanya kesenangan yang menipu, maka janganlah tertipu dengan tolok ukur yang semu. Pancangkanlah cita-cita untuk anak-anakmu di Negeri Abadi, ajarkanlah mereka tentang cita-cita ini. Bolehlah mereka memiliki beragam cita-cita dunia, namun janganlah sampai ada yang tak mau punya cita-cita Akhirat.

Kedua, setelah memancangkan cita-cita untuk anak-anakmu, maka cobalah memulai memahami anak-anakmu. Ada dua hal yang perlu kau amati:

Pertama, amati sifat-sifat khasnya masing-masing. Tidak ada dua manusia yang sama serupa seluruhnya. Tiap manusia unik. Pahami keunikan masing-masing, dan hormati keunikan pemberian Allah SWT.

Yang kedua, Bunda, fahami di tahap apa saat ini si anak berada. Allah SWT mengkodratkan segala sesuatu sesuai tahapan atau prosesnya.
Anak-anak yang merupakan amanah pada kita ini, juga dibesarkan dengan tahapan-tahapan.

Tahapan sebelum kelahirannya merupakan alam arwah. Di tahap ini kita mulai mendidiknya dengan kita sendiri menjalankan ibadah, amal ketaatan pada Allah dan juga dengan selalu menjaga hati dan badan kita secara prima. Itulah kebaikan-kebaikan dan pendidikan pertama kita pada buah hati kita.

Pendidikan anak dalam Islam, menurut Sahabat Ali bin Abitahalib ra, dapat dibagi menjadi 3 tahapan/ penggolongan usia:

1.  Tahap BERMAIN ("la-ibuhum"/ajaklah mereka bermain), dari lahir sampai kira-kira 7 tahun.

2.  Tahap PENANAMAN DISIPLIN ("addibuhum"/ajarilah mereka adab) dari kira-kira 7 tahun sampai 14 tahun.

3.     Tahap KEMITRAAN ("roofiquhum"/jadikanlah mereka sebagai sahabat) kira-kira mulai 14 tahun ke atas. Ketiga tahapan pendidikan ini mempunyai karakteristik pendekatan yang berbeda sesuai dengan perkembangan kepribadian anak yang sehat. Begitulah kita coba memperlakukan mereka sesuai dengan sifat-sifatnya dan tahapan hidupnya.

Hal ketiga adalah memilih metode pendidikan. Setidaknya, dalam buku dua orang pemikir Islam, yaitu Muhammad Quthb (Manhaj Tarbiyah Islamiyah) dan Abdullah Nasih 'Ulwan (Tarbiyatul Aulad fil Islam), ada lima Metode Pendidikan dalam Islam.

Yang pertama adalah melalui Keteladanan atau Qudwah, yang kedua adalah dengan Pembiasaan atau Aadah, yang ketiga adalah melalui Pemberian Nasehat atau Mau'izhoh, yang keempat dengan melaksanakan Mekanisme Kontrol atau Mulahazhoh, sedangkan yang terakhir dan merupakan pengaman hasil pendidikan adalah Metode Pendidikan melalui Sistem sangsi atau Uqubah.

Bunda, jangan tinggalkan satu-pun dari ke lima metode tersebut, meskipun yang terpenting adalah Keteladanan (sebagai metode yang paling efektif).

Setelah bicara Metode, ke empat adalah Isi Pendidikan itu sendiri. Hal-hal apa saja yang perlu kita berikan kepada mereka, sebagai amanah dari Allah SWT.

Setidak-tidaknya ada 7 bidang. Ketujuh Bidang Tarbiyah Islamiyah tersebut adalah: (1) Pendidikan Keimanan, (2) Pendidikan Akhlaq, (3) Pendidikan Fikroh/ Pemikiran, (4) Pendidikan Fisik, (5) Pendidikan Sosial, (6) Pendidikan Kejiwaan/ Kepribadian, (7) Pendidikan Kejenisan (sexual education). Hendaknya semua kita pelajari dan ajarkan kepada mereka.

Ke lima, kira-kira gambaran pribadi seperti apakah yang kita harapkan akan muncul pada diri anak-anak kita setelah hal-hal di atas kita lakukan?

Mudah-mudahan seperti yang ada dalam sepuluh poin target pendidikan Islam ini:
Selamat aqidahnya, Benar ibadahnya, Kokoh akhlaqnya, Mempunyai kemampuan untuk mempunyai penghasilan, Jernih pemahamannya, Kuat jasmaninya, Dapat melawan hawa nafsunya sendiri, Teratur urusan-urusannya, Dapat menjaga waktu, Berguna bagi orang lain.

Insya Allah, Dia Akan Mengganjar kita dengan pahala terbaik, sesuai jerih payah kita, dan Semoga kita kelak bersama dikumpulkan di Negeri Abadi. Amin. Wallahua'lam.

Tuesday, November 06, 2012

Lombok Trip

Alhamdulillah waktu libur lebaran tahun ini, kami sekeluarga besar pergi ke lombok.
Kami stay di 'Sengigi Beach Hotel'

Ini foto-fotonya yaa


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Test sekali lagi

Coba deh di test lagi :)

Ok nggak :)

--
Keluarga Zulkarnain

Test - posting via email

Test
Test
Test

:) Coba posting via email



--
Dr.Rosalina Zulkarnain

http://keluargazulkarnain.blogspot.com