Saturday, October 29, 2005

Image Hosted by ImageShack.us

Ramadhan kali ini Insha Allah mengantarkan kita menjadi manusia baru yang memiliki tradisi spiritualitas yang khas.
Manusia yang begitu peka dengan apa yang dilakukannya, dan mengetahui benar bahwa maghfirahNya akan mengalir kepadanya saat ia mendapat maaf dari sesama.

Karena itu menjelang hari yang fitri ini, perkenankan kami

KELUARGA ZULKARNAIN (Bambang-Rosalina-Shafiya)

meraih rahmat dan maghfirahNya dengan memohon maaf anda dan keluarga.

Maafkan segala kekurangan kami, agar kami dapat menggapai cinta dan ridhaNya.

MINAL AIDIN WAL FAIDZIN. TAQABALLAHU MINNA WA MINKUM. TAQABBAL YA KARIM.

SELAMAT IDUL FITRI 1426 H- MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN

Wednesday, October 26, 2005

MEMPERMUDAH BANGUN MALAM

Di hari-hari terakhir di bulan Ramadhan ini, cobaan untuk beribadah Bunda rasakan semakin berat :-( Entry ini adalah untuk dijadikan pelajaran oleh Bunda dan family, semoga Allah SWT mengampuni dan memudahkan. Amin.

Bangun pada malam hari saat mata diliputi kantuk, memang bukan hal yang mudah :-(
Apalagi untuk beribadah. Pengalaman yang sama ini memang pernah ditanyakan oleh seseorang kepada Hasan, " Hai Abu Said, sesungguhnya saya melewati malam dengan kondisi segar bugar, dan saya juga telah sediakan air segar untuk berwudhu. Tapi mengapa sulit bangun?"
Jawab Hasan, "Dosa-dosamu lah yang telah mengekangmu."

Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menjelaskan, " Banyak dari makanan yang menghalangimu untuk bangun malam hari dan banyak dari pandangan yang menghalangi untuk membaca surat" jelasnya.
"Makanan haram dan pandangan haram dapat menjadi sebab sulit untuk bangun malam" tambah sang Hujjatul Islam itu..

:-(( Astagfirullah.. ampuni dosa kami ya Allah..Insyaflah diri ini untuk semakin memperbaiki iman dan ketaqwaan..
Semoga Allah mempermudahkan...

O ya, beberapa catatan adab yang Bunda ambil dari majalah Hidayatullah ini dapat membantu memudahkan kita untuk beribadah malam secara istiqamah:

1. Keinginan / Niat yang kuat
Sebelum tidur, niatkan untuk bangun malam

2. Putuskan mimpi dan melihat ke langit
Jangan berikan kesempatan pada Syaitan untuk menghalangi kita dengan menelusuri mimpi-
mimpi yang baru saja dialami. Disunnatkan untuk keluar dan melihat ke langit dan bintang sambil memuja kebesaran Allah

3.Dari yang ringan
Mulailah dengan shalat tahajud 2 rakaat yang ringan, selanjutnya kerjakan sesuka hati.

4.Bangunkan keluarga
Seluruh anggota keluarga, termasuk anak dan suami. Kalau menolak, boleh di percikkan air di muka mereka :-)

Empat hal lain menurut Al-Ghazali yang sebaiknya dilakukan agar kita mudah bangun malam adalah :

- Tidak terlalu banyak makan dan minum ( Oops !!!! )
- Kurangi kegiatan yang melelahkan di siang harinya
- Sisihkan waktu untuk tidur siang
- Meminimalisir kegiatan yang mengandung dosa karena hal itu mengundang kerasnya hati, rasa malas dan memutus rahmatNya....Naudzubillah...:(

Semoga entry ini bermanfaaat terutamanya untuk Bunda dan family....

Selamat berburu LAILATUL QADAR............................:-D

Sunday, October 23, 2005

Setiap habis Ramadhan
Rindu hamba tak pernah menghilang
Mohon tambah umur setahun lagi
Berilah hamba kesempatan

SELAMAT MENDEKAP LAILATUL QADAR SEPENUH RINDU.....

Tuesday, October 18, 2005

SHAFIYA AS A RESEARCHER...:D

Hari minggu kemarin, Shafiya, Bunda dan Bapak pergi ke fakultas tempat Bapak bekerja. Kan Bapak lagi ada research project yaitu meneliti efek obat GABAPENTIN terhadap neuropatic pain pada mice. Nah, hari Minggu kemarin, waktunya untuk melakukan pengamatan.
Kebetulan juga kami sedang tak ada acara khusus, so..ikut aja ke fakultas sambil temani Bapak melakukan pengamatan terhadap objek penelitiannya.

Nggak disangka ternyata Shafiya antusias banget dengan apa yang dikerjakan Bapak dan partner penelitiannya. Bolak-balik nanya " Ini apa? Itu apa? Kenapa kok disuntik? Kapan tikus putihnya di kasih makan??" Hihihihiy..;))

Ini foto Shafiya di depan
kantor Bapak
Free Image Hosting at <a href=

Bahan penelitian Bapak..eh..Shafiya bukan termasuk research object lho..hihihiy..;))
Free Image Hosting at <a href=

Shafiya, Bapak dan Drs. Junaidi Khotib,M.Kes, PhD (partner penelitiannya Bapak)
Free Image Hosting at <a href=

Jadi metode penelitiannya, GABAPENTIN (Pain Killer) itu disuntikkan ke daerah spinal dari tikus putih yang sebelumnya telah di "operasi" didaerah syaraf schiaticnya.
Free Image Hosting at <a href=

Nah, setelah pengamatannya selesai, Bunda pamit ke toilet sebentar, eh waktu balik ke laboratorium ada kejadiannya ini nih...coba lihat
Free Image Hosting at <a href=

Ck...Shafiya !!! Ngapain juga tikusnya kamu pegang Nak..!! Ck..ck.!! Duuuh....!

Bapak mah santai aja bilang.." Nggak apa-apa lah Bun...biar aja dia bereksplorasi..:)"
Ihhhh!!

Sebelum pulang, Shafiya say goodbye dulu ke para tikus
dengan memberi makanannya..:)
Free Image Hosting at <a href=

Daaag tikus...till we meet again next week ya...:D

Sunday, October 16, 2005

KETAN (PULUT) SAUS DURIAN YANG NENDANG..:p

Sabtu ini Bunda bikin Ketan (pulut) durian Bunda untuk hidangan berbuka puasa..:-)
Rasanya..wah...enak banget :p Mau tau cara membuatnya??
Ini nih..


Untuk ketan (pulut)nya

Bahan:
500 gr ketan (pulut)putih
500 ml santan kental
sedikit garam
2 lembar daun pandan

Cara membuat

Rendam ketan (pulut) selama 2 jam.
Kukus ketan (pulut) setengah matang ( kira-kira 20 menit ) dan sisihkan dalam baskom.
Tuangkan santan yang sudah dimasak ,taburi sedikit garam dan daun pandan.aduk rata.
Kemudian kukus ulang sampai matang ( kira-kira 30 menit ).

Untuk saus duriannya (Nah..ini yang penting nih...)

Bahan:

2 buah durian matang (pilih yang wangi)
2 buah kelapa tua diparut dan ambil santan cair-nya
500 grams gula pasir (sesuai selera untuk kadar manisnya)
3 lembar daun pandan
100 ml santan kental

Cara membuat

Didihkan santan cair dan masukkan daging durian beserta biji (pongge) nya.Aduk pelan pelan. Jaga agar santan tidak pecah. Masukkan daun pandan.
Masukkan gula pasir pelan-pelan, aduk hingga larut.
Free Image Hosting at <a href=www.ImageShack.us" />

Aduk pelan-pelan dan jaga jangan sampai santan pecah.
Bila kelihatan saus durian mulai kental, masukkan santan kental dan aduk lagi pelan-pelan.
Free Image Hosting at <a href=www.ImageShack.us" />

Begitu biji durian melunak (empuk) berarti proses telah selesai. Angkat dan dinginkan.

Hasilnya seperti ini..yummy !!
Free Image Hosting at <a href=www.ImageShack.us" />

P/S:

-Durian yang dipakai jangan yang monthong, selain mahal, aromanya juga kurang..:D
-Biji durian jangan dibuang tapi juga ikut dalam proses memasak saus duriannya, karena biji durian ini membantu mengentalkan saus dan memberikan aroma yang aduhai...(bagi penggemar durian laaa..:p)
-Memasak saus durian ini harus sabar, seret kursi dan duduk menghadap kompor sambil terus mengaduk-aduk..:-) Seperti kalau buat rendang :D
Tapi ...lelah jadi hilang bersamaan dengan senyuman suami dan tawa anak..:p

Percayalah....satu mangkuk, tak akan pernah cukup...:p
Tapi..kalau ingat kolesterolnya... 1 mangkuk aja !!!! :D

Wednesday, October 12, 2005

WAHAI PEMIMPIN KU...SUNGGUH KAU SANGAT BERANI..

Pagi itu di klinik mata tempat aku kerja, kulihat ada balita usia kurang dari 2 tahun dengan dugaan RETINOBLASTOMA alias cancer bola mata di mata kanannya. Bocah itu sangat kurus..sel-sel cancer memakan habis tubuhnya.

Ketika tiba giliran aku untuk memeriksanya, aku bertanya pada orang tuanya "Pak, apa betul putranya usianya hampir 2 tahun? Kok kurus sekali berat badannya hanya 8 kilograms?"

Lalu orang tuanya menjawab " iya Dok..memang kata dokter di PUSKESMAS anak saya ini kurang gizi. Lha saya cuman tukang sampah Dok, gajinya 100 sampai 150 ribu perbulan. Mau makan bergizi bagaimana? Wong duitnya nggak ada. Tetangga-tetangga ya sama saja keadaannya dengan keluarga kami Bu...Susah!"

Aku tertegun dan sayu..terharu..melihat sosok tubuh kurus yang menahan nyeri akibat cancer itu tak lagi mampu tegak berdiri.

Dalam diamku aku teringat..baru aja beberapa hari yang lalu, aku baca di koran, ada lelaki tertangkap polisi karena dituduh mencuri.

Laki-laki itu nelayan yang penghasilannya tak tetap, sedangkan isteri laki-laki itu akan melahirkan dalam waktu dekat, yang kata dokter harus melalui jalan operasi.
Dalam kekalutannya, lelaki itu gelap mata dan mencuri. Tetangganya melihat dia mencuri dan melaporkannya kepada yang berwajib.
Lelaki itu kini mendekam di penjara, sambil menyesalkan apa yang telah dia buat..

Kefakiran mendekatkan orang pada kekafiran. Aku yakin itu.

Korupsi, suap, anak jalanan, pencurian, perampokan, busung lapar, kurang gizi, aborsi kriminalis sekarang marak di negeri kita. Dan d
i dalam hati aku menjerit "Ya Allah..siapa yang bisa mengatasi semua ini??"

Di ruang kerjaku di Rumah sakit itu terpampang wajah pemimpin-pemimpin kita.
Segar.Tersenyum.

Aku bergidik. Sejak jaman dahulu, problem sosial pastilah selalu ada. Akan tetapi sikap pemimpinnya jauh berbeda.
Tatkala Umar Bin Khatab menjumpai ada Ibu yang berusaha merebus batu untuk mengelabui anaknya yang kelaparan, beliau bergegas pulang dan memanggul sendiri satu karung gandum untuk dihibahkannya kepada sang Ibu.
Sampai-sampai tatkala ajudan beliau menawarkan untuk membantu mengangkat karung gandum itu, beliau menolaknya sambil berkata "Apakah kau bermaksud untuk memikul dosaku kelak? Dihadapan Allah nanti?"

Sesampai di rumah Ibu itu, Umar memasak sendiri gandum itu dan menunggui anak kelaparan itu bangun dari tidurnya untuk memastikan mereka makan bubur gandum buatannya. Sementara itu, Umar, yang telah mendapatkan kepastian dari Allah untuk menjadi penghuni syurga, berulang kali memohon ampun pada Allah dan beristighfar atas kelalaiannya, atas terabaikannya seorang rakyatnya dimasa pemerintahannya.

Umar takut. Sangat takut bila kedudukannya sebagai pemimpin hanya akan mengantarkannya ke neraka karena dosanya membiarkan rakyat teraniaya.

Mataku tertegun lagi pada gambar wajah pemimpin-pemimpin kita di ruang kerjaku dan aku berkata dalam hati. Sungguh mereka sangat berani. BERANI.

Sementara Umar saja begitu takutnya...







Monday, October 10, 2005

Es Boh Timon ala DAPUR BUNDA

Mau sharing recipes nih…Pas awal puasa kan..di Surabaya nih panas banget, jadi bunda pingin buat minuman yang segar untuk berbuka puasa.

Bunda browsing dan bolak balik resep minuman..nah..ketemu yang unik..Es Boh Timon..alias Es buah ketimun.

Resep ini ada di DAPUR BUNDA.Menurut mbak Inong..resep ini berasal dari Aceh. Tapiii..Walau bukan orang asal Aceh, tapi rasa-rasanya duluuu nenek Bunda (asal sumatera juga sih..sibolga) juga pernah bikin es ketimun ini..

Begini cara membuatnya

Es Buah Timun

1/4 kg timun segar pilih jenis yang banyak airnya, kupas dan parut kasar dengan parutan keju.
200 ml simple syrup
air dingin
es batu secukupnya

Simple syrup:

200 gr gula pasir
200 ml air
1 sdt vanili
campur gula, air dan vanili, aduk rata, didihkan sampai gula larut. Dinginkan.

Cara membuat :

Tuang simple syrup ke dalam parutan timun. Aduk rata.Beri air hingga manisnya cukup.Masukkan es batu. Hidangkan.



Free Image Hosting at www.ImageShack.us

Rasanya..enak banget! Segar deh..Dahaga jadi hilang! Dan energi terbentuk kembali..di perut rasanya adem..:)

Bapak dan Shafiya aja jadi tambah es nya lagi...dan lagi...dan lagi...

Iya...siapa dulu dong yang bikin...Bunda Rosa....:p

Percayalah...segelas tak kan pernah cukup..:-))

Saturday, October 08, 2005

Serpihan Ingatan Terawal..

Image Hosted by ImageShack.us

Bunda coba putar mesin waktu...ke masa lalu.

Saat itu, usia 6 tahun, kelas 1 Sekolah Dasar..

Lokasi:
Di beranda belakang rumah..pukul 9 malam..sepulang jalan-jalan

Bunda nangis keras-keras karena kaki Bunda dipukul oleh Bapaknya Bunda dengan sapu lidi..:p

Apa sebabnya?

Sebab Bunda tak mengaku bahwa besok ada ujian (exams) dan belum belajar..:D
Bunda pikir kalau Bunda mengaku nanti Mama dan Bapak tak mau bawa Bunda pergi jalan-jalan...:))

Haha.

Kalau kalian...masa kecilnya bagaimana? Cerita dong...cerita...

Entry ini susulan dari entry Tokrimau....Ingatan Terawal..dan entry Ingatan terawal lainnya di Blog Nazmi

Image diambil dari Blognya Atta

Wednesday, October 05, 2005

JADIKAN RAMADHAN INI TERINDAH

"Banyak sekali orang yang berpuasa itu, tetapi tidak ada yang diperolehnya dari puasanya kecuali hanya lapar dan dahaga" (H.R. Nasa-i dan Ibnu Majah)

Ramadhan yang datang kali ini adalah jamuan dari Allah.Bersiaplah..dan sambutlah!
Inilah kesempatan bagi kita untuk bermetamorfosa, agar kita bisa lebih ringan untuk bangkit dan terbang menuju Allah.
Dengan begitu..semoga Ramadhan kali ini menjadi Ramadhan terindah bagi kita.

Ambillah ibrah pada sang kupu-kupu (butterfly). Bentuk kupu-kupu pada mulanya adalah seekor ulat yang menjijikkan. Jalannya merayap dan hidupnya rakus menggerogoti dedaunan hingga rusak compang-camping tak karuan. Tapi setelah berubah jadi kupu-kupu..lihatlah. dia tak lagi menjijikkan..

Bentuknya indah, sayap yang berwarna-warni menawan. Kupu-kupu itu sekarang terbang menari di angkasa dari bunga ke bunga dan hinggap tanpa melukai bunga-bunga itu sedikitpun. Tidak merusak tapi memberikan manfaat.
Kupu-kupu telah berhasil berubah dengan sempurna. Tidak hanya secara fisik, namun sifat dan perilaku merusak itu pun kini berubah menjadi indah.

Oh...wahai sang kupu-kupu..bagaimanakan kau bermetamorfosa??

Berpuasa!! Ya...dengan berpuasa..

Sunnatullah menghantarkan ulat menghentikan kerakusannya selama masa berkepompong; ia terdiam, tidak makan dan tidak minum.

Pada suasana yang nampak hening dari luar itu, sesungguhnya sedang terjadi transformasi hebat didalamnya. Perubahan yang sama sekali menuju sesuatu yang baru.

Dan setelah berselang beberapa lama, pada saat yang tepat, ulat keluar dari kepompongnya tidak lagi dengan merayap. Kini ia bersayap dan terbang dia antara bunga-bunga.

Berpuasa telah berhasil membuatnya berubah. Berubah dengan sempurna

Selamat datang ramadhan terindah. Semoga kehidupan penuh kemuliaan dapat kita raih; menjadi manusia takwa yang di ridhai-Nya.

Amin.

(Disunting dari artikel yang di tulis oleh Hanif Hannan-Baitul Mal Hidayatullah)

Saturday, October 01, 2005

KETIKA RINDU ITU BICARA

Sahabat, maukah kau mendengar aku bertutur?
Tentang sebuah persahabatan yang indah
Tentang kesetiaan yang abadi
Tentang kehidupan yang maknawi
Dan.. semua hal warna-warni

Sahabat, ijinkan aku mencuri sehelai waktumu..
Ketika aku ingin berkisah
Bukan keluh kesah..
Karena hatiku sedang haru...biru

Sahabat, bersamamu kulewati rentang elastisitas masa canda, tawa, hingar, bahagia
Lengkap mewarna pun gundah, luka, airmata dan darah telah jadi jelaga..
Ayun mengayun bergandeng tangan..
Seerat hati kita yg telah terpaut....

Dan tahukan engkau sahabatku?
Semua hal indah yang pernah kita lewati..mana mungkin abadi
Padahal aku ingin selamanya kita bisa tertawa dan bahagia

Sesungguhnya sahabatku, bukan itu intiku...

Semua yg kubagi denganmu adalah semu
Maka, maukah kau tunjukkan apa keabadian itu?

Duhai, sahabat

Kaulihatlah siapa tamu yang sudah di ujung pintu...
Tersenyum malu-malu
Menunggu rengkuhan sambil tersipu-sipu

Dia adalah yang terindu
Ramadhan namanya..Indah bukan?
Maka kemarilah..Sambut kembangan tangannya
Sepenuh jiwa ijinkan raga dan nyawa bersatu dalam suka

Sahabatku, inilah pintu itu
Ketika apa yang indah dan abadi itu bukan maya
Kita akan bercanda dan tertawa dalam keabadian nyata
Maka letakkan Ramadhan di tengah persahabatan kita
Maka yakinlah, ini saat aku menutup cerita

Marhaban ya Ramadhan 1426 H.


Ijinkan aku untuk mendekapmu sepenuh rindu...

(Source: mailing list UQISA)

Jika hati adalah air, maka jangan biarkan dia menjadi keruh
Jika hati adalah awan, jangan biarkan dia mendung
Jika hati adalah purnama, jangan biarkan dia redup
Kami, Keluarga Zulkarnain memohon maaf atas segala kesalahan baik dalam tulisan maupun perjumpaan, baik sengaja maupun tidak disengaja.

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1426 H saudaraku
Semoga Allah menerima amalan ibadah kita..Amin