Monday, November 22, 2004

Terjerat Keinginan....

Secara jujur, kita pasti pernah memimpikan kehidupan yang serba enak, serba mudah dan serba menyenangkan. Sebaliknya..kita selalu menghindari persoalan, kesulitan dan masalah. Kita selalu berdoa agar keinginan kita terkabul dan kita terhindar dari hal yang tak diinginkan. Namun apakah persoalan lantas menjadi selesai apabila semua keinginan kita telah terkabul? Tidak..! Kita selalu dijajah oleh keinginan-keinginan yang tak akan berhenti pada satu titik. Satu keinginan yang nantinya akan diikuti oleh berjuta keinginan lainnya.

Syetan masuk kedalam diri kita melalui keinginan-keinginan tersebut. Hati kita lantas diiming-imingi oleh suatu godaan yang merasuk melalui keinginan. Seperti Adam dan Hawa yang digoda agar timbul keinginan untuk mencicipi buah yang sudah tegas dilarang oleh Allah SWT.

Setiap saat, setiap waktu kita menginginkan sesuatu. Disaat sibuk bekerja kita ingin istirahat, disaat menganggur kita menginginkan pekerjaan. Apabila rambut kita ikal, ingin kita luruskan, yang berambut lurus ingin ikal. Yang berkulit putih ingin gelap dan berkulit gelap ingin putih. Keinginan seringkali membuat kita lupa dari mensyukuri nikmat Allah SWT. Dan keinginan juga membuat kita tidak dapat menikmati apa yang ada pada diri kita saat ini.

Semoga Allah senantiasa melindungi kita dari berbagai keinginan yang tidak ada habisnya. Allah berfirman dalam AlQuran yang berarti bahwa boleh jadi kita menginginkan sesuatu padahal hal itu tidak baik untuk kita.

Puasa yang kita lakukan pada Ramadhan yang lalu adalah metode yang dirancang oleh Allah agar kita mampu mengendalikan diri dari berbagai keinginan. Selama 1 bulan penuh kita telah berlatih meredam berbagai keinginan.
Harapannya tentu saja semoga kita mampu menerapkannya pada 11 bulan yang mendatang.
Insya Allah..:)

7 comments:

Aiko's Mom said...

Bener bunda shafiya... saya terus terang, kadang memimpikan hidup enak, serba mudah, apalagi disaat-saat seperti sekarang, dimana saya sendirian... yup, itu adalah kerjaannya syetan:( yang rasa-rasanya menjajah diri saya untuk tidak berpuas dalam satu titik...
tapi.. setelah, saya coba untuk sabar dalam menjalani hidup ini, saya dapat bertahan hingga saat ini...
duh, sungguh suatu tulisan yang indah:)

Anonymous said...

thanks for reminding ya bu :)

*)Iin

Sri Diah said...

Pepatah Melayu menyatakan - ikut nafsu, nanti lesu ;-)

Qky said...

bener banget bunda... aduh kayak lagi di tampar nih... makasih bunda telah mengingatkan...

Anonymous said...

iya yah Bu, bak pepatah rumput tetangga senantiasa lebih hijau ...... Makasih udah diingatkan :-)
-nug-

Hani said...

kalo terjerat keinginan pengen kopdar ama bu dokter yg nggak jadi2 gimana dong...hehehe. nice posting bu :)

Anonymous said...

Tous les bons conseils sur la façon de commencer un blog pour les adolescents?