Thursday, January 05, 2006

ADA BATU DI BALIK CHAR KWAY TEOW..

Tanggal 1 Januari kemarin, sepulang dari rumahnya Eyang Hari, Bapak, Bunda dan Shafiya jalan-jalan ke Tunjungan Plaza. Rencananya sih pingin lihat-lihat baju untuk Shafiya. Duh..perkembangan badannya yang pesat membuat baju-baju yg baru dibeli jadi nggak cukup dalam hitungan bulan loh...! Hihihiy..

Abis muter-muter kesana kemari, kami memutuskan untuk makan siang ala Malaysia di Penang Village di dekat SOGO Tunjungan Plaza. Wah..Bapak yang baru aja bulan July lalu pergi ke Penang tentu aja bersemangat untuk mengenalkan makanan penang ke kami.

Restonya sih cukup menarik. Suasananya cukup cozy. Pelayanannya ramah. Bapak pesan Char Kway Teow (semacam Kwetiaw kalo disini), Bunda makan nasi Kandar dan Shafiya seperti biasa Penang fried rice, yang seperti nasi goreng biasa lah yang ada ayam gorengnya dan telur mata sapi.

Well..it starts well until......"....BLETAK.....ADUH !!!!!..." Bapak menyeringai kesakitan sambil melepeh sesuatu dari mulutnya.

Guess what saudara-saudara !!!!!! Ternyata..Ada batu berdiameter 1 cm di makanannya Bapak! dan oleh karena gigi Bapak kuat (hahahah) batu itu terbelah menjadi tiga !!!!
Ini gambar batunya, klik untuk memperbesar ya..






Duuuh..gimana sih..!!! Kok ada batu sih di dalam makanan !! kan bahaya banget!!!
Gimana kalau batu itu masuk ke pencernaan dan melukai usus dan lambung bapak !!!

Langsung Bapak dan Bunda panggil pegawainya dan tunjukkan batu2 itu, sambil meminta sang koki (chef) keluar menemui kami untuk meminta penjelasannya.
Tapi apa yang terjadi??? Sang chef tidak berkenan menemui kami dengan alasan SIBUK !

K* R*NG *J*R !!

Udah di tanya baik-baik, dimintai penjelasan baik baik malah jawabannya SIBUK !
Padahal chef di resto itu pasti lebih dari satu.

Bapak langsung minta pemilik franchise menghadap Bapak saat itu juga, tapi menurut pegawainya beliaunya lagi nggak ditempat.

Walhasil, keesokan harinya Pak Darma pemilik franchise PENANG VILLAGE itu baru datang ke rumah dan teteup bersikeras bahwa yang kami bilang batu itu adalah EBI yang mengeras..

Duuh..mana mungkin kan???? Sekeras-kerasnya EBI..pasti hancurlah kalau dimasak di api dan tergigit pulak...Lagian..waktu Bunda jatuhkan batu-batu itu di piring, bunyinya berdenting ! Kalau EBI mana mungkin kayak gitu?

Akhirnya Bapak dengan santai aja bilang.." Kalau begitu gampang aja Pak, kita bawa aja batu ini ke polisi untuk di check di Laboratorium Forensik nya. Untuk tahu ini batu apa EBI"

Denger kayak gitu, keder juga tuh Bapak Darma. Dan akhirnya mengakui kalau memang itu adalah batu dan meminta maaf.

OK..appologize accepted...

Bapak juga menanyakan ke Pak Darma pemilik PENANG VILLAGE itu, apa makanan di restonya sudah dapat sertifikasi MUI.
Astagfirullah...ternyata belum...!! Alasannya pengurusan sertifikasi MUI susah...

Ah..masak sih ngurusnya susah...:-((

Yang lebih serem lagi..beliau TIDAK MENJAMIN bahwa semua bahan yang dikelola di PENANG VILLAGE adalah HALAL....Astagfirullah..

Kami bertekad untuk tidak lagi makan di tempat itu lagi :-(

Sedih ya..di Indonesia yang mayoritas muslim, cari tempat makan HALAL aja susah banget :-((

Jadi..hati-hati ya..temans...kalau muslim jangan makan di PENANG VILLAGE !!!
Pemiliknya aja TIDAK BERANI menjamin makanan mereka HALAL walau tak ada lauk yang mengandung BABI nya...

No comments: