Saturday, February 19, 2005

Entry kali ini special untuk Ummi *Iin dan Ayah serta Dr.M.Firmansyah yang sedang berbahagia merayakan wedding anniversary-nya:)

Semoga Sakinah selamanya...:)

Untuk suami

Pernikahan atau perkawinan menyingkap tabir rahasia.
Aku,isteri yang kamu nikahi tidaklah semulia Khadijah,
tidaklah setaqwa Aisyah pun tidak setabah Fatimah.

Justru isterimu hanyalah wanita akhir zaman yang punya cita- cita
menjadi solehah ...
Pernikahan atau perkawinan mengajar kita kewajiban bersama
Isteri menjadi tanah kamu langit penaungnya
Isteri ladang tanaman kamu pemagarnya
Isteri kiasan ternakan kamu gembalanya
Isteri adalah murid kamu mursyidnya

Isteri bagaikan anak kecil kamu tempat bermanjanya
Saat isteri menjadi madu kamu teguklah sepuasnya
Seketika isteri menjadi racun kamulah penawar bisanya
Seandainya isteri tulang yang bengkok berhatilah meluruskannya ...

Pernikahan atau perkawinan menginsafkan kita perlunya iman dan taqwa
Untuk belajar meniti sabar dan redha Allah SWT.
Karena memiliki isteri yang tak sehebat mana justeru membuat kamu akan tersentak dari alpa bahwa..
Kamu bukanlah Rasulullah saw..
Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamallahhuwajhah
Cuma suami akhir zaman yang berusaha menjadi soleh ...

Untuk isteri pula.. renungkanlah...

Pernikahan atau perkawinan membuka tabir rahasia
Suami yang menikahi kamu tidaklah semulia Muhammad saw ...
Tidaklah setaqwa Ibrahim pun tidak setabah Ayyub atau pun segagah Musa
..apalagi setampan Yusuf
Justeru suamimu hanyalah lelaki akhir zaman yang punya cita cita
membangun keturunan yang soleh...
Pernikahan atau perkahwinan mengajar kita kewajiban bersama
Suami menjadi pelindung kamu penghuninya
Suami adalah nahkoda kapal kamu pengemudinya
Suami bagaikan pelakon yang nakal kamu adalah penonton kenakalannya
Saat suami menjadi raja kamu nikmati anggur singgasananya

Seketika suami menjadi bisa kamulah penawar ubatnya
Seandainya suami bengis lagi lancang sabarlah memperingatkannya..

Pernikahan ataupun perkahwinan mengajarkan kita perlunya iman dan
taqwa untuk belajar meniti sabar dan redha Allah swt
Kerana memiliki suami yang tak segagah mana justru membuat kamu akan tersentak dari alpa
Kamu bukanlah Khadijah yang begitu sempurna di dalam menjaga
Dan bukanlah Hajar yang begitu setia dalam sengsara

Cuma wanita akhir zaman yang berusaha menjadi solehah ...


(Karya Syeikh Imam Ashaari Muhammad At Tamimi)


6 comments:

Anonymous said...

duh terimakasih banyak bu rosa atas postingannya :)..ujiannya sukses bu? insya allah yaa...shafiya kini masih koleksi yang pinky pinky ngga nih ;)

*)Iin

Fay said...

bunda, postingannya bagus sekali --buat ayah & ibu. :)

Anonymous said...

waaa untuk ummi Iien ya postingan kali ini ?? aku udah ucapin sih di tempat si ummi

btw . iya ya lagi sakit tenggorokan masih juga nekat minum es campur... hieiei.. punten atuh bu dokter .. :D

- ika -

Anonymous said...

bu dokter, seneng skali kalo baca postingane pas ada puisinya.Salam kenal dr Perth ya...
*Miming* http://spaces.msn.com/members/squtami
(sori bu dok... gak ngerti hrs dheke' alamat webku dhi' endi)

Anonymous said...

ayo posting2 !!!

Pipit said...

bagus sekali... saya anggap aja ini juga buat saya sama budi ya bunda.. hehehe