Wednesday, August 10, 2005

PSEUDO KEMERDEKAAN

Sekarang ini di Rumah Sakit tempat Bunda bekerja lagi diramaikan oleh lomba-lomba untuk penyambutan hari kemerdekaan 17 Agustus... Biayanya mencapai sekitar 97 juta rupiah!!
Iya..betul!!..Duuh...mahal banget ya..padahal..kalau disumbangkan untuk biaya berobat pasien nggak mampu udah berapa banyak tuh pasien yang tertolong kan??

Sebenarnya..kalau menurut Bunda nih.. ada dua golongan orang yang telah dimerdekakan. Pertama ialah orang yang setelah merdeka mampu mengentas dirinya sehingga jadi benar-benar sejajar bahkan lebih mulia dari bekas penjajahnya. Yang kedua ialah orang yang kemerdekaannya masih semu. Jasmaninya memang sudah merdeka, tapi rohani masih mempunyai mental seorang budak.

Nah...kalau kita sebagai bangsa Indonesia termasuk yang mana nih?

Saat USA dan sekutunya menuduh bahwa ada jaringan Al Qaeda dan Jamaah Islamiyah di Indonesia, apa tindakan pemerintah kita? Mereka pada tergopoh-gopoh mengiyakan dan membuat rekayasa serta akhirnya menangkapi sesama anak bangsa. Mereka sama sekali nggak punya keberanian untuk berkata “Tidak!” kepada para “tuan” itu.

Disaat Bank Dunia, IMF, dan rentenir dunia lain menawarkan paket hutang yang alasannya “untuk pembangunan”, penguasa kita juga segera mempersilahkan lintah darat2 itu untuk mengalungkan hutang nya ke leher seluruh rakyat Indonesia….Nah..Kalau udah begini…gimana kita bisa menolak “ dikte “” tuan Bank Dunia, Tuan IMF dan tuan2 lain??

Sebenarnya..kita ini sekarang masih dalam fase pseudo kemerdekaaan, yakni kemerdekaan semu. Kayaknya aja kita bebas merdeka…padahal sebenarnya kita takluk pada bangsa lain dan menjadi “bebek” yang selalu menguntit..

Lalu…Apa sudah pantas kita bergembira ria mengobral sedemikian banyak uang merayakan kemerdekaan yang masih semu ini? Dimana uang-uang tersebut seharusnya dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat??


Apa tidak lebih baik kalau kita menyesali dan bertekad untuk bangkit karena selama ini kita telah tertipu oleh diri sendiri?

Hoiii…Rakyat Indonesia…!! Ayo bangkit…!!
Supaya kemerdekaan ini tidak cuma identik dengan upacara dan perlombaan.

Jihad harus terus berlangsung kan?

No comments: