Saturday, September 24, 2005

KEPADA ANAKKU

Tanganku sibuk sepanjang hari....
Aku tak punya banyak waktu luang...
Bila kau ajak aku bermain
Kujawab.." Tak sempat Nak...!"
Aku bekerja keras dan semua hasilnya adalah untukmu
Tapi...bila kau tunjukkan buku ceritamu,
atau mengajakku berbagi canda,
aku akan menjawab.." Sebentar, Sayang..."

Di malam hari kutidurkan kamu
Kudengar doamu, kupadamkan lampu
Lalu berjingkat meninggalkanmu..

Kalau saja aku tinggal barang satu menit lagi.
Sebab...hidup itu singkat!
Tahun tahun terasa bagaikan berlari...

Bocah cilik...kau tumbuh begitu cepat...
Kamu tak lagi berada disisiku
Membisikkan rahasia rahasia kecilmu
Buku-buku dongengmu entah dimana.
Tak ada lagi ajakan untuk bermain,
Tak ada cium selamat malam,
Tak kudengar lagi doamu,
Semua itu..milik masa lalu.........

Tanganku yang dahulu sibuk, sekarang diam
Hari hari terasa panjang membentang
Kalau saja aku bisa kembali ke masa lalu...
Menyambutmu hangat disisiku..
Memberimu waktu dari hatiku !!!

(Gabriela Mistral)

Seperti pada puisi diatas..waktuku pun habis dimakan rapat, kerja, jaga ER dan praktek.
Aku sibuk dengan pekerjaanku sendiri dan meninggalkan darah dagingku sendiri tumbuh dan berkembang.
Aku selalu berkilah untuk menghibur diri sendiri bahwa apa yang ku lakukan demi pengabdianku kepada umat.
Lalu, apakah anakku juga bukan umat ???

Aku bagaikan ibu paruh waktu yg datang dan pergi seharian.

Seribu kalimat sayang dan segumpal materi yang kuberikan ternyata tak mampu menggantikan kehadiranku.
Dan, waktu yang terhempas, tak mungkin lagi bisa aku ulangi. Tak bisa aku ganti dengan apapun...


Robbana Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang lalai mengurus amanah yang engkau berikan. Lindungilah anakku. Jadikanlah, mereka penolong agama-Mu seperti engkau jadikan Fatimah Az Zahra.

( entry ini ditulis sepulang dari tugas jaga pagi-siang-malam-hingga-ke-pagi-lagi- di Instalasi Rawat Darurat Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo-Surabaya)

1 comment:

fajar faruki said...

insya Allah, Allah yang njagain putra putrinya :)